Ketika Mobil Ambulance Lewat

Kemarin sore adalah hari dimana abund melakukan hal gila yang sama sekali ga kebayang sebelumnya.

Apa itu ??

Abund melanggar lampu lalu lintas disimpang empat!! 

Ga kebayang gimana perasaan waktu itu. Ditambah ada pos polisi pula. *takut kena tilang.

Sekedar Ilustrasi amatiran

Jadi gini ceritanya. Pas pulang kerja, seperti biasa abund PP rumah-kantor pake motor. Saat itu, posisi abund berada di deretan paling depan, sedang berhenti karena lampu merah. Tak berapa lama, terdenger sirene mobil ambulance, dengan posisi mobil tsb ada dibelakang abund. Nah, setau abund nih, kita kan harus segera memberi jalan pada mobil dg sirene itu. Kontan saja, abund langsung tancap gas, padahal lagi lampu merah, ditambah mobil yang dari arah kiri sedang jalan melintasi/jalan menyilang. Ya Allah, saat itu juga abund baru sadar, panik! Apalagi ga ada yang mengikuti abund. Jantung berdegup kencang antara takut terjadi sesuatu ataupun kena tilang polisi.

.

.

.

Sempat berhenti ditengah-tengah, menunggu mobil yang bergerak lambat, langsung tancap gas. Setelahnya banyak-banyak istigfar dan bersyukur. Masyaallah, kenapa abund berani melakukannya? Sepanjang perjalanan sampai mau masuk ke garasi, hanya 2 hal yang abund lakukan (sambil nyetir tentunya).

Pertama :  Bersyukur. Tak henti-hentinya mulut ini komat-kamit. Ya Allah terimakasih atas lindungan-Mu.

Kedua : Tertawa Senyum dikulum. Gila memang. Untuk itulah abund tertawa. Menertawakan kekonyolan sendiri. :D

Ya Allah, terimakasih atas segala nikmat dan lindungan-Mu terhadapku.

-Abund-

Ask : Sebenarnya apa sih yang harus dilakukan ketika mobil dg bersirene (mis. ambulance ato mobil kebakaran, dll) berada dibelakang kita ?