Salah satu lirik nasyid yang sangat aBund sukai.. Stiap kali denger nasyid ini diputar, bikin aBund merinding, haru dan ingin meneteskan air mata.. Yuk disimak :
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun, ia berdo’a “Ya Rabb-ku, tunjukilah aku untuk menysukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridlai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” [Al-Ahqaaf:15]
My respect and my honor to
Who should I pay good mind to?
After Allah
And Rasulullah
Who next? Your mother
Who next? Your mother
And then your father
Cause who used to hold you
And clean you and clothes you
Who used to feed you?
And always be with you
When you were sick
Stay up all night
Holding you tight
That?s right no other
My mother
Who should I take good care of?
Giving all my love
Who should I think most of?
After Allah
And Rasulullah
Comes your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
And then your father
Cause who used to hear you
Before you could talk
Who used to hold you?
Before you could walk
And when you fell who picked you up
Clean your cut
No one but your mother
My mother
Who should I say why close to?
Listen most to
Never say no to
After Allah
And Rasulullah
Comes your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
And then your father
Cause who used to hug you
And buy you new clothes
Calm your head
And blow your nose
And when you cry
Who wiped your tears?
Knows your fears
Who really cares?
My mother
Say Alhamdulillah
Thank you Allah
Thank you Allah
For my mother
Membayangkan betapa susahnya "ibu" mengandung aBund. 9 bulan dibawa kemana-mana.. Slalu menerima usapan lembut darinya, kasihnya dan pengorbanannya. Terbayang ketika melahirkan yang betapa sakit dan sulitnya, tapi beliau tetap bertahan, berdo'a dan berjuang mengeluarkan aBund, anak yang selama 9 bulan ditunggunya hadir ke dunia. Subhanallah Robb.. Ampunilah dosa-dosa Ibuku, Ampunilah dosa-dosa Bapakku..
Kemudian, ketika aBund lahir ke dunia, disambutnya dengan suka cita, diberinya semua yg aBund butuhkan. Beliaulah yang slalu terjaga kala malam hari saat aBund merengek. Tangis aBund saat itu dianggapnya suara yg memberinya keriangan. Darinyalah aBund mendapat asupan pertama yang sangat berguna bagi seorang bayi. Subhanallah.. Ya Robb.. Berkatilah Ibuku, berkatilah Bapakku..
Ya Robb.. Rahmatilah Ibuku, rahmatilah Bapakku..
Smuanya tergambar jelas, bagaimana berartinya seorang IBU. Tergambar jelas bagaimana pengorbanan seorang IBU lewat nasyid ini.. :)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, “Seorang lelaki pernah mendatangi Rasulullah, lalu dia berkata, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu.’ Lelaki itu bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu.’ Lelaki itu bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu.’ Lelaki itu bertanya (lagi), ‘Kemudian siapa lagi?’ Lelaki itu menjawab, ‘Bapakmu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ya Allah jadikanlah hamba anak sholehah dan berbakti kepada kedua orang tua hamba..
Ya Allah jadikanlah anak dan keturunan hamba menjadi anak yg sholeh dan sholehah..
Sebuah catatan sebagai pengingat betapa berharganya seorang IBU bagi setiap anaknya.
p.s : Bu, Luv U So Much..;)
0 komentar:
Posting Komentar