Pendahuluan
Kementrian Koordinasi Bidang Perekonomian RI menyatakan bahwa populasi kelas menengah masyarakat Indonesia meningkat dari 36% pada tahun 2010 menjadi 56,5% pada tahun 2013. Sementara angka kemiskinan menurun dari 17% pada tahun 2004 menjadi 11,6% pada tahun 2013 (http://setkab.go.id, 2013). Kesejahteraan masyarakat juga meningkat seiring peningkatan pendapatan per kapita dari USD 1,200.00 pada tahun 2004 menjadi USD 4,000.00 pada tahun 2013.
Nah, meningkatnya populasi kelas menengah di atas diproyeksikan akan berdampak langsung terhadap tingkat kebutuhan perjalanan wisata, baik tujuan domestik maupun luar negeri. Terbukti, sepanjang tahun 2013, sebanyak 8,7 juta orang Indonesia melakukan perjalanan wisata ke luar negeri atau naik 7% dari data tahun 2012 (Anto Hadianto, 2014).
Agar aktivitas perjalanan alias travelling kita dapat dilalui dengan rasa aman dan nyaman maka selain menyiapkan segala kebutuhan fisik maupun finansial yang diperlukan, alangkah baiknya apabila kita juga menyiapkan perlindungan asuransi guna meminimalisir kerugian apabila terjadi musibah yang tidak diinginkan...Betul ngga ?.
Mengapa Asuransi Perjalanan ?
Masih ingatkah Anda ketika pesawat Malaysia Airlines (MH 370) dinyatakan hilang dan sampai saat ini keseluruhan dari 239 penumpang dan awak pesawatnya tidak diketahui keberadaannya ?. Bagaimana jika dalam penerbangan tersebut terdapat anak, isteri, suami, atau saudara kita ?. Sangat menyedihkan bukan jika kita harus kehilangan orang-orang tercinta dalam waktu cepat ?. Sementara mereka adalah orang-orang yang menjadi tulang punggung keluarga. Bagaimana dengan nasib sekolah anak-anaknya di masa mendatang ?. Di sinilah arti pentingnya asuransi guna mengantisipasi kerugian finansial yang dialami pemegang polis maupun ahli warisnya ketika musibah datang.
Tidak hanya dalam kasus meninggal dunia saja yang dampaknya luar biasa, dalam perjalanan pun terkadang kita menghadapi risiko terlambatnya jadwal penerbangan pesawat. Meskipun pemerintah telah mengatur ketentuan yang menyangkut tanggung jawab pengangkut terhadap penumpang sebagai akibat dari delay penerbangan (dengan syarat delay yang terjadi melebihi 4 jam), namun nilai “santunan” yang diterima mungkin saja tidak seimbang dengan nilai kerugian sesungguhnya yang dialami penumpang. Disamping itu tidak semua delay otomatis menyebabkan maskapai penerbangan harus membayar “santunan” kepada penumpang.
Fitur Produk Asuransi Perjalanan Travel Pro
Asuransi perjalanan pada dasarnya dapat kita beli di berbagai perusahaan asuransi, termasuk di Allianz dimana fitur produk Asuransi Perjalanan (Travel Insurance) yang dimiliki Allianz (dengan brand Travel Pro) termasuk sangat lengkap. Makanya cocok banget tuh dengan tagline-nya Allianz, “With you from A-Z”. Fitur produk Travel Pro ini dapat dilihat di websitenya Allianz (www.allianz.co.id) yang secara umum terbagi ke dalam 3 (tiga) jenis pilihan manfaat sebagai berikut :
Tabel Fitur Produk Asuransi Perjalanan Travel Pro – Allianz
Jenis Jaminan | Pilihan Paket | ||
Premium | Deluxe | Superior | |
A. Perlindungan Medis | |||
-Biaya Pengobatan di LN | USD 100,000 | USD 50,000 | USD 30,000 |
-Santunan Tunai Harian untuk Rawat Inap di LN | USD 50 / hari max. 30 hari |
Tidak tersedia | Tidak tersedia |
B. Bantuan Darurat | |||
-Evakuasi Medis | Biaya sebenarnya | Biaya sebenarnya | Biaya sebenarnya |
-Pemulangan Jenazah | Biaya sebenarnya | Biaya sebenarnya | Biaya sebenarnya |
-Pemulangan Anak di Bawah Umur | Tiket sekali jalan kelas ekonomi max. USD 3,000 | Tiket sekali jalan kelas ekonomi max. USD 3,000 | Tiket sekali jalan kelas ekonomi max. USD 3,000 |
C. Kecelakaan Diri | |||
-Kecelakaan Diri & Cacat Permanen | USD 75,000 | USD 50,000 | USD 25,000 |
-Kehilangan Pendapatan (hingga 12 minggu) | USD 100 / minggu | USD 100 / minggu | USD 100 / minggu |
D. Ketidaknyamanan Perjalanan | |||
-Perlindungan Bagasi Pribadi | USD 2,500 | USD 1,500 | USD 1,000 |
-Kehilangan Uang | USD 300 | USD 250 | USD 100 |
-Kehilangan Dokumen Perjalanan | USD 300 | USD 250 | USD 100 |
-Kehilangan Isi Rumah karena Pencurian | USD 3,000 | USD 2,000 | USD 1,000 |
-Penundaan : | |||
a. Penundaan Perjalanan | USD 50 max. USD 500 | USD 35 max. USD 350 | USD 25 max. USD 250 |
b. Biaya Hotel | USD 200 | USD 200 | USD 200 |
c. Biaya Perjalanan Pengganti | USD 1,000 | USD 750 | USD 500 |
d. Penundaan Bagasi | USD 50 max. USD 500 | USD 35 max. USD 350 | USD 25 max. USD 250 |
-Perlindungan Perjalanan: | |||
a. Penangguhan dan Pembatalan | Penangguhan : USD 1,500 Pembatalan : USD 5,000 |
Penangguhan : USD 1,500 Pembatalan : USD 3,000 |
Penangguhan : USD 1,000 Pembatalan : USD 1,000 |
b. Pengurangan | USD 5,000 | USD 3,000 | USD 1,000 |
c. Rawat Inap Tak Terduga | USD 1,000 | USD 500 | USD 300 |
E. Lainnya | |||
-Tanggung Jawab Hukum thd Pihak Ketiga | USD 100,000 | USD 50,000 | USD 30,000 |
-Perpanjangan Polis Otomatis | Tersedia | Tersedia | Tersedia |
-Jaminan thd Tindakan Terorisme | Tersedia | Tersedia | Tersedia |
Kesimpulan
Nah, kesimpulannya nih, buat emak-emak, bapak-bapak, ibu-ibu, dan semuanya...kita tuh jangan cuman sibuk mikirin barang-barang apa saja yang hendak dibawa saat travelling atau pusing menentukan ke mana destinasi liburan akhir tahun. Jangan lupa untuk menyiapkan proteksi terhadap keselamatan jiwa ketika hendak bepergian. Ibarat pepatah yang udah sangat familiar di telinga, “sedia payung sebelum hujan”...siapkan proteksi sebelum musibah datang.
Nyimak gan...
BalasHapus