Pondok Bambu

Satu lagi resto yang hadir meramaikan kuliner kota Batam yakni Restoran Pondok Bambu yang berposisi dibelakang hotel Puri Garden yang berseberangan dengan Nagoya Hill. Mereka mengusung citarasa Sunda dan Jawa. Tetapi mereka juga menyediakan masakan Cina yg identik dengan seafood.

Sejak beberapa minggu kebelakang, emang lagi gencar resto ini mempromosikan kehadirannya pada koran lokal. Hari Sabtu seperti biasa time utk jalan-jalan bareng Farrel. Tujuan makan siangnya ke Pondok Bambu. Pertama kali menginjakkan kaki di resto ini, terasa nyaman dan bersih. Kami memilih untuk duduk lesehan di lantai 2. Sambil memilih pesanan diiringi musik-musik lembut yang bikin kita ikut berdendang. Banyak pilihan menu, diantaranya gepuk cinta, nasi bakar, gudeg komplit, steak, kepiting, dll. Terbilang cukup variatif deeh.

Untuk pesanan pertama ini, abund milih yang paket aja. Cari yang murmer.. (haha.. dasar ibu-ibu :D ). Pilihan jatuh pada paket yang terdiri dari 1 ikan bakar, 1 kepiting bakar, 1 tumis kangkung, dan 2 nasi putih yang dibanderol seharga Rp. 60.000,- Lumayan murah karena mereka sedang dalam masa promosi. Untuk minumnya kami memilih jus sirsak dan teh botol. Total keseluruhan abund lupa tapi sekitar Rp. 75.000,-an lebih.

Dari segi rasa, menurut abund yang orang awam nich, bisa diberi 5 point dari 10 point yang ada. Yang unik adalah kepiting bakar. Jujur saja, ini pertama kalinya abund mencoba kepiting bakar. Rada aneh dan unik  apalagi kepiting bakar ini disiram dengan saus asam manis. Sayangnya, menurut abund yang pecinta kepiting ini, kepiting yang disajikan sudah tidak segar lagi sehingga rasanya jadi kurang nendang.

Oh iya, mereka menyediakan hotspot yang tentu ga akan dilewatkan begitu saja oleh ayah. Sembari menunggu pesanan datang, ayah pun memanfaatkan fasilitas hotspot itu untuk berselancar didunia maya. At Least, silahkan dicoba.

 

**********